Dalam
rangka mengoptimalkan pelayanan bagi keselamatan wisatawan dikawasan
/ objek wisata pantai, maka BALAWISTA Palabuhanratu pada liburan
Natal dan Tahun Baru 2014 yang lalu telah melakukan upaya penanganan
keselamatan diantaranya dengan melakukan penanganan pelayanan yang
bersifat “Khusus” agar para wisatawan
merasa nyaman serta aman saat melakukan aktivitas disepanjang objek wisata pantai..
merasa nyaman serta aman saat melakukan aktivitas disepanjang objek wisata pantai..
Oleh
sebab itu, BALAWISTA Palabuhanratu membangun komunikasi serta
koordinasi dengan berbagai pihak berupa mensinergiskan pola
penanganan keselamatan menjadi lebih terpokus dan optimal sehingga
tumbuh persepsi yang sama terhadap pentingnya pariwisata
Palabuhanratu yang Aman dan Nyaman sebagai Kawasan Wisata Unggulan di
Jawa Barat.
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud
perubahan dari tugas Rutin ke tugas “Khusus” yang dikelola
BALAWISTA Palabuhanratu dalam penanganan keselamatan wisatawan
merupakan bentuk tanggung jawab BALAWISTA Palabuhanratu dalam
mendukung program Operasi Lilin Lodaya 2013-2014 Kepolisian Resor
Sukabumi, serta dukungan bagi pengembangan pembangunan kepariwisataan
di Kabupaten Sukabumi khususnya dalam memperkuat program pembangunan
destinasi wisata pantai menjadi salah satu potensi wisata unggulan
Kabupaten Sukabumi
Adapun
tujuan dari pelaksanaan tugas “Khusus” adalah dalam rangka
mengoptimalkan penanganan bagi keselamatan wisatawan bersama-sama
dengan pelaksana keamanan lainnya di Bawah Kendali Operasi ( BKO )
Kepolisian Resor Sukabumi, dengan harapan dapat meminimalisir
kecelakaan tenggelam terutama yang akan berdampak terhadap
keselamatan para wisatawan selama beraktivias di pantai.
Sasaran dari penanganan kegiatan “Khusus” pada liburan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014, yaitu untuk memberikan penguatan dalam membangun komitmen dengan berbagai pihak, sehingga dalam program penanganan “khusus” ini BALAWISTA Palabuhanratu menjadi bagian dari tim penanganan keselamatan wisatawan di Bawah Kendali Operasi POLRES Sukabumi, dengan harapan pola penanganan tersebut akan memberikan dampak positif terhadap program Pengembangan Destinasi Pariwisata diKabupaten Sukabumi khususnya di Palabuhanratu.
- POLA PENANGANAN KEGIATAN KHUSUS NATAL 2013 & TAHUN BARU 2014
- Manajemen Pengelolaan Kegiatan
Manajemen
pengelolaan operasional serta administrasi tugas “Khusus” yang
dilakukan BALAWISTA Palabuhanratu mengacu kepada SOP
Preventif
sebagaimana tugas dan fungsi Life Guard / Pemandu Keselamatan
Wisatawan dalam penanganan keselamatan wisatawan di objek wisata air
terutama yang memiliki resiko kecelakaan tinggi sesuai SK. Dirjen
Pariwisata No.Kep-02/K/VIII/1991.
Tahapan
- tahapan kegiatan penanganan tugas “Khusus” yang dilaksanakan
BALAWISTA Palabuhanratu antara lain :
- Menyusun Perencanaan Kegiatan
Rapat tingkat Pengurus
Persiapan Penanganan Kegiatan Khusus ( tanggal 05 Desember 2013 )
- Penyampaian Laporan Rencana Kesiapan Kegiatan tugas Rutin ketugas “Khusus”
Penyerahan
Laporan Persiapan Kegiatan Tugas Khusus kepada pihak pihak terkait
(20 Desember 2013)
- Pelaksanaan Kegiatan
Tanggal 25 – 31 Desember
2013 & 01 – 05 Januari 2014 mulai pukul 07.00 sd 17.00 WIB.
- Monitoring Kegiatan
- Inspection Area
- Beach Patrol
- Pemeriksaan data POS-POS Pelayanan dan Pengawasan BALAWISTA Palabuhanratu
- Evaluasi dan Verifikasi Data Kecelakaan pada POS BALAWISTA Palabuhanratu
- Monitoring ke POS-POS Pelayanan dan Pengawasan ( 14 Pos dan 2 Pos Pembantu)
- Pencatatan kegiatan dimasing-masing Pos Pelayanan dan Pengawasan termasuk data kecelakaan
- Penyampaian Laporan Akhir Kegiatan “Khusus”
- Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan
kegiatan tugas “Khusus” berlangsung selama 12 (dua belas) hari
kerja yang terkonsentrasi mulai tanggal 25 – 31 Desember 2013 dan
01 – 05 Januari 2014, kondisi kawasan / objek wisata pantai padat,
relatif aman dan terkendali dan rata-rata pengunjung yang melakukan
aktivitas
dipantai
diperkirakan sebanyak +
282.000
orang mulai pantai Minajaya Surade, pantai Ujung Genteng dan pantai
Karangsari Palabuhanratu hingga pantai Cibangban Cisolok (sepanjang
22 km / luas pengawasan).
Kejadian
kecelakaan tenggelam tercatat sebanyak 7
kasus
kejadian kecelakaan tenggelam yang seluruhnya terselamatkan atau
terjadi penurunan sebesar 53.8.%
bila dibandingkan dengan kejadian liburan Natal 2013 dan Tahun Baru
2014 yang lalu, serta dalam penanganan keselamatan wisatawan pada
liburan Natal dan Tahun Baru 2014 target Zero Accident TIDAK TERCAPAI
( 1 orang korban tenggelam meninggal dipantai Citepus tanggal 01
Januari 2014)
- PERMASALAHAN DAN KENDALA YANG TERJADI DILAPANGAN
Permasalahan
dilapangan dalam melakukan penanganan keselamatan wisatawan
terkendala pada sarana dan prasarana keselamatan yang dimiliki
BALAWISTA Palabuhanratu, terutama dengan adanya pengembangan dan
pembangunan destinasi pantai berdampak terhadap luasnya cakupan
pengawasan yang tidak dibarengi dengan sarana keselamatan yang
memadai.
Semoga
ditahun yang akan datang kebutuhan sarana kesematan bagi pos pos
pelayanan dan pengawasan dapat terpenuhi secara bertahap melalui
bantuan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah
Kabupaten Sukabumi.
- PENUTUP
Demikian
pokok-pokok laporan kegiatan penanganan keselamatan “Khusus” yang
telah dilaksanakan BALAWISTA Palabuhanratu
Adapun
jumlah wisatawan hasil pantauan serta pendataan pengurus di 14 Pos
Pelayanan dan Pengawasan dan 2 Pos Pembantu BALAWISTA Palabuhanratu
terhitung tanggal 25 Desember 2013 hingga tanggal 05 Januari 2014
terutama yang melakukan aktivitas dipantai sebanyak +
282.000 orang
atau ada penurunan sebesar 53.8%
dibandingkan liburan yang sama pada tahun 2013 yang lalu, hal ini
akibat :
- Kondisi cuaca (musim hujan merata diberbagai daerah) wisatawan cenderung memilih tempat wisata yang tidak jauh dari lokasi tempat tinggal;
- Terbangunnya persepsi “bahwa” kawasan wisata Palabuhanratu dan sekitarnya cenderung “Macet” berdasarkan pengalaman liburan Hari Raya Idul Fitri;
- Masih melekatnya stigma “Rabu Wekasan” di kelompok masyarakat tertentu;
- Adanya Isu yang dikembangkan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, tentang akan adanya Sweeping oleh pihak Ormas tertentu;
- Kurangnya sarana INFORMASI / Promosi kaitan Pariwisata Palabuhanratu;
(berdasarkan
informasi / keterangan beberapa wisatawan yang diwawancarai secara
acak,-2014)
Secara
keseluruhan penanganan keselamtan pada liburan tahun ini relative
aman dan terkendali dengan jumlah kecelakaan terjadi sebanyak 7 kasus
kecelakaan walaupun masih adanya korban jiwa meninggal.
Selanjutnya
kami menyampaikan ucapan TERIMAKASIH
yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang secara bersama sama
dalam melakukan penanganan keselamatan wisatawan disepanjang kawasan
wisata pantai Teluk Palabuhanratu.
Cikakak, 06 Januari 2014
Penanggung jawab
YANYAN NURYANTO
Sekretaris BALAWISTA
Palabuhanratu